Abstract

Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah satu alternatif mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggunakan teknologi beton polimer dalam dunia konstruksi. Di sisi lain vinil ester memiliki beberapa kelebihan diantara polimer lainnya, diantarnya adalah ketahanannya terhadap proses hidrolis. Penelitian ini menganalisis penggunaan vinil ester, MEKP, kobalt, EPS, serbuk kayu, dan pasir besi lumajang sebagai satu-kesatuan dalam campuran Beton Polimer Vinil Ester, menganalisis jumlah perbandingan komposisinya, sifat mekanisnya khususnya uji kuat tekan, tarik, dan lentur, serta bagaimana peluang penerapan BP VE ini dalam dunia konstruksi. Penelitian ini didahului dengan menganalisis material yang paling cocok untuk digunakan dan di diperoleh campuran VE + MEKP + Co + fly ash + pasir besi lumajang. Selain itu pengujian tekan terhadap campuran VE + MEKP + Co juga dilakukan untuk mendapat persentase hardener yang paling ideal dari segi kuat tekan, berat jenis, dan harga. Hal yang sama juga dilakukan pada campuran dengan fly ash dan pasir besi lumajang, komposisi yang paling ideal selanjutnya diuji tarik dan uji lentur. Hasil penelitian menunjukkan beton ini memiliki kuat tekan 92,64 MPa, kuat tarik 12,19 MPa, dan kuat lentur 106,18 MPa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call