Abstract
Abstract: The research aims to elaborate on the contributions of K.H. A. Warson Munawwir to Indonesian politics from 1973 to 2009, highlighting his significant influence. The study employs a historical method, gathering data through interviews, literature reviews, and observations. A biographical and political approach, along with behavioral theory by Robert F. Berkhofer, Jr., serves as the theoretical framework. The results of this research demonstrate that K.H. A. Warson Munawwir played a pivotal role in instilling values that continue to shape Indonesian politics, particularly in Yogyakarta. Serving as a member of the DPRD in Yogyakarta from 1977 to 1982, he infused an Islamic perspective into Yogyakarta’s political landscape. Later, as the head of the PKB political party, he consistently prioritized the ethos of deliberation and helped bridge internal party disagreements. K.H. A. Warson Munawwir was also instrumental in founding PKNU, where he served as chairman of the Shura council. In this role, he worked to ensure that PKNU’s vision and mission were genuinely realized. K.H. A. Warson Munawwir is recognized as a kiai, skilled in addressing both religious and political challenges.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi kontribusi K.H A. Warson Munawwir dalam bidang politik pada tahun 1973-2009 M. K.H. A. Warson memberikan cukup banyak kontribusi bagi perpolitikan yang ada di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan memanfaatkan data yang telah diperoleh melalui wawancara, studi pustaka, dan observasi. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan biografi dan politik serta teori behavioral yang dikemukakan oleh Robert F. Berkhofer, Jr. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H. A. Warson berkontribusi dalam penanaman nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam perpolitikan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Ketika menjabat menjadi anggota DPRD DIY periode 1977-1982, K.H. A.Warson memberikan nuansa islami di pemerintahan Provinsi Yogyakarta. Saat menjadi Ketua Dewan Syura PKB, K.H. Warson selalu mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan umat. Ia juga mampu menjembatani apabila ada perbedaan pendapat dalam partai. K.H. Warson juga berperan besar dalam menghantar berdiri dan tegaknya PKNU. Sebagai Ketua Dewan Syura PKNU, K.H. Warson berusaha agar visi dan misi pendirian PKNU benar-benar direalisasikan. A. Warson adalah seorang kiai yang mumpuni dalam masalah keagamaan dan handal dalam perpolitikan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.