Abstract

Alat dan mesin pertanian (alsintan) mempunyai peran penting dalam rangka mendukung pemenuhan produksi pertanian. Sebagai salah satu usaha dalam pengaplikasian mekanisasi pertanian dan usaha untuk mempercepat adopsi alsintan, diperlukan dukungan kelembagaan dalam pengelolaannya. Salah satunya yaitu melalui suatu lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa alsintan yang dinamakan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Pemerintah pusat saat ini sedang giat melaksanakan program mekanisasi pertanian ke seluruh pelosok tanah air, termasuk Kabupaten Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan UPJA terutama terkait dengan aktivitas pengelolaan dan penggunaan atau pemanfaatan alsintan dalam mendukung kegiatan usaha tani di Kabupaten Madiun. Alsintan yang paling banyak dimiliki oleh UPJA di Kabupaten Madiun adalah Traktor Roda 2 untuk percepatan pengolahan lahan. Dalam introduksi mekanisasi pertanian, UPJA konvensional di wilayah kajian belum cukup bisa berkontribusi. Sehingga diperlukan kerjasama/ keterlibatan lembaga administrasi dan lembaga ekonomi desa lain untuk bekerja bersama dengan UPJA. Setelah dilakukan proses klasifikasi data, dapat ditentukan jenis permasalahan dan pelatihan yang dibutuhkan. Pelatihan yang dibutuhkan berdasar data lapangan adalah pelatihan manajerial dan pelatihan teknis operasional UPJA. Program penguatan kelembagaan akan dilakukan dengan sasaran ketua UPJA dan program penguatan kemampuan teknis yang diberikan untuk operator dan teknisi alsintan tiap UPJA target.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call