Abstract

Human Immunodeficiency Virus, Sifilis dan Hepatitis B dikenal sebagai penyakit yang ditularkan lewat darah atau cairan tubuh lainnya. Infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada anak 90% tertular dari ibunya. Dalam mengatasi penularan Infeksi Menular Seksual pada ibu hamil, WHO mengusulkan eliminasi penularan penyakit infeksi dari ibu ke anak. Penyakit yang jadi fokus eliminasi yakni HIV, Sifilis, dan Hepatitis B. Eliminasi yang dicanangkan oleh WHO tersebut kemudian diadopsi oleh Kementerian Kesehatan disebut sebagai 3E (Triple Eliminasi). Tujuan studi ini ialah guna mencari tahu faktor yang berkaitan pada kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Waena. Metode yang dipakai ialah epidemiologi analitik melalui pendekatan Cross Sectional dengan responden ibu hamil yakni 60 orang. Hasil studi menunjukkan responden yang patuh dalam pemeriksaan Triple Eliminasi yakni 73,3% sedangkan responden yang tidak patuh yakni 26,7%. Hasil analisis bivariat memperlihatkan ada korelasi sikap (P-value = 0,005) dengan kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi, ada korelasi dukungan keluarga (P-value = 0,028) dengan kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi, peran tenaga kesehatan (P-value = 0,001) dengan kepatuhan ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi. Kesimpulannya ada korelasi sikap, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call