Abstract

Kejadian covid-19 di Indonesia yang sangat tinggi memerlukan perhatian dari perawat dan tenaga kesehatan laiinya. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk deteksi klasifikasi pasien covid 19 adalah early warning system (EWS) Covid -19. Fenomena yang ditemukan di RS X Surabaya yaitu banyak yang masih dalam tahap awal penerapan EWS Covid 19 sehingga terdapat beberapa kekurangan, terutama ketentuan monitoring atau observasi ulang pasien sesuai dengan skor EWS-nya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kemampuan perawat menerapkan Early Warning System Covid-19 di ruang rawat inap RS Swasta di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah Diskriptif dengan populasi seluruh perawat di ruang rawat inap isolasi Covid-19 RS Swasta di Surabaya dan jumlah sampel 44 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur kemampuan penerapan EWS Covid 19 menggukan checklist. Kemudian dianalisa statistik deskriptif proporsi prosentase. Hasil penenelitian didapatkan kemampuan menerapkan cukup 43%, baik 36%, kurang 11%, sangat baik 5% dan kurang sekali 5%. Dari hasil penelitian diharapkan manajemen Rumah sakit untuk mengadakan pelatihan, evaluasi pelaksanaan EWS Covid-19, pembuatan dan sosialisasi SOP pelaksanaan EWS Covid-19 agar kemampuan perawat dalam menerapkan EWS Covid-19 semakin baik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call