Abstract

Perkembangan motorik merupakan sesuatu proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan tubuhnya. WHO menyatakan 20-40% bayi mengalami keterlambatan, sedangkan Indonesia mencapai angka 16%. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada perkembangan motorik adalah dengan melakukan baby spa. Tujuan penelitian ini untuk melihat bahwa treatment yang dilakukan dapat meningkatkan perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan di Puskesmas Deket Lamongan.Desain penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan usia 3-6 bulan dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yang dipilih secara Perposive Sampling yang terdiri dari 30 responden. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik bayi. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon signed rank test (a<0,05).Hasil penelitian menunjukkan perkembangan bayi sesudah dilakukan baby spa lebih tinggi dari pada sebelum baby spa. dengan nilai p=0,003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hipotesa diterima berarti ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik bayi.Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengembangkan promosi dan edukasi tentang baby spa kepada masyarakat khususnya pada orang tua untuk meningkatkan perkembangan motorik bayi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call