Abstract

Elong is a Bugis poem that contains meaningful words. The changing state of society, as is the case with today's Indonesian society, various forms of tradition and culture seem to have experienced a shift in meaning and philosophy, even buried and lost traces. Along with the times, the elong tradition has been transformed in a modern way. This study aims at describing the representation of the elong transformation in the Kelong sound system. The research method used is descriptive qualitative approach. The results show that elong as a means or medium for expressing one of them is moral values ​​such as honesty, chastity, self-esteem, loyalty and courage. In its development, elong transformed from an oral and written tradition to the performing arts of the Kelong sound system where the essence of elong lies in these noble values ​​packaged into literature and music. This development was carried out because it followed the changing times and as the creativity of the younger generation to preserve elong as a community tradition and culture. Even though it has changed, the meaning of the tradition has not changed because elong as a medium of communication and conveying messages in the life of the Bugis community is embedded in the goals and functions of the Kelong sound system. Keywords : Elong, oral tradition, transfer of vehicles, representation. Abstrak Elong merupakan sajak Bugis yang berisi kata-kata penuh makna di dalamnya. Keadaan masyarakat yang sedang berubah, seperti halnya masyarakat Indonesia sekarang ini, berbagai bentuk tradisi dan kebudayaan seolah-olah mengalami pergeseran makna dan filosofi, bahkan tertimbun dan hilang jejak. Seiring perkembangan zaman, tradisi elong bertransformasi secara modern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi transformasi elong di dalam Kelong sound system. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa elong sebagai sarana atau media untuk mengungkapkan salah satunya adalah nilai-nilai moral seperti kejujuran, kesucian, harga diri, kesetiaan dan keberanian. Dalam perkembangannya elong bertransformasi dari tradisi lisan, tulisan menuju seni pertunjukan Kelong sound system di mana intisari dari elong terletak pada nilai luhur tersebut, dikemas ke dalam bentuk susastra dan musik. Perkembangan tersebut dilakukan karena mengikuti alur perubahan zaman dan sebagai kreativitas generasi muda untuk melestarikan elong sebagai tradisi dan budaya masyarakat. Meskipun mengalami perubahan, makna dari tradisi di dalamnya tidak mengalami perubahan karena elong sebagai media komunikasi dan penyampaian pesan dalam kehidupan masyarakat Bugis tertanam dalam tujuan dan fungsi Kelong sound system. Kata kunci: Transformasi, elong, tradisi lisan, representasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call