Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kesiapan alat ship to shore Crane, dan jumlah kapal sandar terhadap Produktivitas Bongkar muat kapal. Obyek penelitian ini adalah PT. Terminal Teluk Lamong. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh,yaitu seluruh kegiatan bongkar muat di PT. Terminal Teluk Lamong. Teknik analisa yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kesiapan alat Ship To shore Crane Twinlift dan Ship To Shore Singlelift tidak berpengaruh signifikan dan negative terhadapa produktivitas bongkar muat, sedangkan jumlah kapal yang bersandar berpengaruh signifikan dan positif terhadap produktivitas bongkar muat. Jika kesiapan alat Ship To shore Crane Twinlift dan Ship To Shore Singlelift mengalami penurunan, maka volume produktivitas bongkar muat dari PT.Terminal Teluk lamong akan menurun, dan jika jumlah kapal yang bersandar naik maka produktivitas bongkar muat mengalami kenaikan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call