Abstract


 Abstrak
 Upaya program pemberantasan penyakit (P2) ISPA pada balita yaitu perlu adanya langkah-langkah dengan melaksanakan promosi penanggulangan ISPA, menemukan penderita, melaksanakan tatalaksana standart penderita dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat dan segera, serta melaksanakan pengawasan dan penjagaan kesakitan dan kematian karena ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pusako Kabupaten Siak. Metode penelitian ialah Kualitatif dengan desain Rapid Assasement Procedure, wawancara dilakukan dengan teknik purposive sampling serta observasi pelaksanaan pelayanan dan pencatatan pelaporan program P2 ISPA. Hasil penelitian didapatkan bahwa masih belum optimalnya program P2ISPA dikarenakan pemegang program belum mendapatkan pelatihan, dan dikarenakan pandemic covid-19 petugas kesehatan tidak dapat jemput bola untuk melakukan penanganan ISPA pada balita, kurangnya sinergitas dari masyarakat dan TOMA untuk berperan serta dalam penurunan kasus ISPA pada balita di Puskesmas Pusako. Dapat disimpulkan bahwa perlu adanya adanya perencaanan yang dibuat oleh Penanggung Jawab P2 ISPA sehingga target dari ISPA pada balita terjadi penurunan, harus adanya kesinambungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui penyakit ISPA pada balita melalui penyuluhan dan sosialisasi yang diberikan oleh pj promkes sehingga kegiatan P2 ISPA dapat berjalan optimal. 
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call