Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi, fraksinasi, dan uji antioksidan daun pakis sawit (Davallia denticulata). Metode ekstraksi daun pakis sawit dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol dan fraksinasi dilakukan sebanyak tiga fraksi yaitu fraksi etanol, etil asetat dan n-heksan. Kemudian dilakukan uji fitokimia dari ekstrak dan fraksi daun pakis sawit yang didapat. Ekstrak etanol menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid, pada fraksi n-heksan menunjukkan adanya senyawa flavonoid dan fenolik, fraksi etil asetat menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tanin dan fenolik, dan pada fraksi etanol menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol menunjukkan nilai IC50 1,406 μg/mL, fraksi n-heksan menunjukkan nilai IC50 2,91 μg/mL, fraksi etil asetat menunjukkan nilai IC50 103 μg/mL, fraksi etanol menunjukkan nilai IC50 18,99 μg/mL, dan vitamin C sebagai pembanding menunjukkan nilai IC50 2,22 μg/mL. Berdasarkan perbandingan dengan vitamin C dapat diketahui bahwa terdapat aktivitas antioksidan yang sangat kuat pada ekstrak etanol dan aktivitas sedang pada fraksi etil asetat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call