Abstract

Tujuan dari topik kajian yang disebut ekonomi politik adalah melihat interaksi kekuatan politik dan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ekonom politik melihat hubungan antara politik dan ekonomi sebagai sistem yang saling berhubungan, di mana struktur ekonomi dapat mempengaruhi kebijakan politik dan sebaliknya. Pertumbuhan dan sejarah ekonomi politik dimulai pada abad ke-18 dengan diperkenalkannya teori-teori ekonomi oleh para filsuf dan ekonom seperti Adam Smith dan David Ricardo. Mereka mengembangkan gagasan ekonomi, yang dianggap sebagai landasan pertumbuhan ekonomi kontemporer. Memasukkan aspek sosialisme, nasionalisme, dan tauhid, Pancasila Indonesia berperan sebagai pemersatu seluruh gagasan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Studi ekonomi politik menggabungkan dua bidang studi yang berbeda, politik dan ekonomi. Keduanya harus, mengkoordinasikan aktivitas manusia, menangani konflik, mendistribusikan biaya dan penghargaan, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Mereka juga harus menunjukkan kepedulian yang sama terhadap kesulitan organisasi. Selain itu, penanganan pandemi dari sudut pandang ekonomi dan politik menjadi tantangan bagi pemerintah dan menjadi isu krusial. Implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut memiliki kesulitan tersendiri karena pertimbangan yang matang harus diberikan agar dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Penelitian kualitatif dan teknik deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Temuan studi ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi politik di Indonesia berhasil mendapat dukungan dari warga Desa Panti, Kecamatan Panti, dan Kabupaten Pasaman. Memang masih ada tantangan tertentu, namun pihak-pihak yang berpartisipasi dalam program bantuan ini dapat mengatasinya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call