Abstract

Kedelai merupakan komoditas pertanian penghasil biji yang memiliki kandungan protein nabati tinggi sehingga layak untuk dikonsumsi setiap hari. Pemuliaan tanaman merupakan salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas nasional kedelai salh satunya dengan persilangan intraspesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan persilangan Edamame dengan tiga varietas unggul serta resiprokalnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 di Greenhouse Asrama Dewa Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Keberhasilan persilangan ini menggunakan metode persilangan set dialel lengkap. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada level nyata 5% untuk parameter umur berbunga, jumlah biji per polong, dan keberhasilan persilangan dan diuji dengan jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada level 5%. Hasil penelitian menunjukkan persilangan edamame dengan tiga varietas kedelai Wilis, Anjasmoro, dan Grobogan, tingkat keberhasilan persilangan yang paling tinggi pada varietas Wilis×Edamame (29,9%), sedangkan yang paling rendah adalah Grobogan×Edamame (26,7%). Parameter jumlah biji per polong menunjukkan paling banyak pada persilangan Edamame dengan Wilis (7,3 biji). Sedangkan pada persilangan resiprokalnya keberhasilan persilangan tertinggi dan jumlah biji per polong ditunjukkan oleh persilangan Wilis dengan Edamame (52,3% dan 15 biji per polong). Berdasarkan hasil penelitian tersebut tingkat keberhasilan paling tinggi ditunjukkan oleh Edamame sebagai jantan dengan Wilis sebagai betina (52,3%).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call