Abstract

Abstract This study discusses how the existence of the Jambo Home in the Society and Culture of Aceh is known to be religious and cultured . In the Acehnese society and culture itself, children still feel obligated and have loyalty to abandon their parents who can not take care of themselves. Values and culture prevailing in society, children are obliged to give affection to their parents .. The problem in this research is how the existence of Panti Jompo in Aceh society culture. This study uses a qualitative approach, mainly through in-depth interview techniques with face-to-face and observation. This paper aims to explore the understanding of a habit, the socio-religious and cultural values of the people of Aceh towards Janti Jompo.The results of this study indicate that the Nursing Home in the culture of the people of Aceh is more determined by the interaction (knowledge) of social background, culture and religious values which is shared by a person or group in Aceh society.Key Words: Nursing Home, Culture, People of Aceh

Highlights

  • Masalah kesejahteraan sosial dalam masyarakat akhir-akhir ini semakin mendapatkan perhatian pemerintah, tidak hanya masalah kesejahteraan bagi anakanak di bawah umur yang mempunyai masalah sosial-ekonomi dengan membangun program panti asuhan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial

  • This paper aims to explore the understanding of a habit, the socio-religious and cultural values of the people of Aceh towards Janti Jompo.The results of this study indicate that the Nursing Home in the culture of the people of Aceh is more determined by the interaction of social background, culture and religious values which is shared by a person or group in Aceh society

  • T,O, Ihromi, 2004, Bunga Rampai Sosiologi Keluarga, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Masalah kesejahteraan sosial dalam masyarakat akhir-akhir ini semakin mendapatkan perhatian pemerintah, tidak hanya masalah kesejahteraan bagi anakanak di bawah umur yang mempunyai masalah sosial-ekonomi dengan membangun program panti asuhan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi lansia yang terlantar dan mempunyai masalah sosial-ekonomi dalam masyarakat, yaitu dengan mendirikan panti jompo melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Pemberian Bantuan Penghidupan Orang Jompo. Panti jompo merupakan contoh kerja sama yang baik antara pemerintah (state) dan masyarakat (civil society) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial yang sasaran utamanya adalah para lansia yang mempunyai masalah sosio-ekonomi baik dalam keluarganya maupun masyarakat. Di sinilah penting adanya panti jompo sebagai tempat untuk pemeliharaan dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi lansia yang tetap dapat memelihara kehidupan bermasyarakat. Salah satu sisi positif panti jompo dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai tempat bersosialisasi sesama lansia sehingga dapat membuat lansia tidak merasa kesepian atau merasa dibuang oleh keluarga maupun masyarakat.

KERANGKA TEORI
METODE PENELITIAN
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Buku-Buku

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.