Abstract
Bats (Chiroptera) are the only mammals that can fly. Bat habitats are in caves, large trees in the forest, hollow trees, coconut trees, banana trees and roofs of buildings. Bats are nocturnal, they forage at night and sleep during the day by hanging upside down. Teluk Akar Bergantung has a generally flat and swampy topography, with a small portion submerged in water. Various types of trees have grown, one of them is Beringin/Kayu Are, which is where bats live. Bats play a role in the balance of ecosystems as seed dispersers, flower pollinators, insect controllers and guano producers. Based on the potential in this area, the research aims to collect data on various types of bats in Teluk Akar Bergantung, Ketapang regency, West Kalimantan. The method used is catch and release method using mist nest. Data analysis of the research used bats identification guide written by Suyanto (2001) entitled “Kelelawar di Indonesia” and “Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam” by Payne et. al (2000), diversity index (H’), equitability index (e), dominance index and species richness (d). The result of research obtained 14 individuals consist of 6 species (Vampir palsu (Megaderma spasma), Codot mini (Cynopterus minutus), Codot krawar (Cynopterus bracyothis), Codot horsfield (Cynopterus horsfieldii), Codot kecil kelabu (Pentethor lucasii) and Codot pisang-coklat (Macroglossus minimus), belonging to 2 families (Pteropodidae and Megadermatidae). Diversity index is in the medium category (1,47), the equitability index is in the high category (0,82), no type of bats that dominates (0,31) and the species richness is in medium category (2,79). Keywords: bats, diversity, Teluk Akar Bergantung, urban forest
Highlights
PENDAHULUAN Kelelawar merupakan satu-satunya anggota kelompok mamalia yang dapat terbang dan menempati urutan kedua terbesar jumlah jenisnya setelah ordo binatang pengerat (Rodentia)
Bat habitats are in caves, large trees in the forest, hollow trees, coconut trees, banana trees and roofs of buildings
They forage at night and sleep during the day by hanging upside down
Summary
Terletak di desa Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Teluk Akar Bergantung memiliki topografi yang umumnya datar serta berawa dengan sebagian kecil terendam air. Sungai yang mengalir pada kawasan ini adalah Sungai Pawan dan Sungai Sentap (Dinas Kehutanan Ketapang 2004). Sebagai salah satu jenis satwa dalam ekosistem alam, kelelawar memiliki fungsi ekologis yang penting bagi ekosistem diantaranya untuk penyerbukan serta penyebaran biji juga pengendali hama. Keanekaragaman jenis kelelawar merupakan kekayaan sumber daya alam yang harus dilestarikan sehingga keseimbangan struktur hutan dapat terjaga dengan baik khususnya dalam hutan kota Teluk Akar Bergantung Kabupaten Ketapang. Berdasarkan potensi yang terdapat di kawasan ini maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendata berbagai macam jenis kelelawar yang ditemui di hutan kota Teluk Akar Bergantung. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Hutan Kota Teluk Akar Bergantung Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang dengan waktu penelitian selama 3 minggu efektif di lapangan mulai dari 7 – 21 Juli 2018. Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kelelawar sebagai objek untuk diteliti
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.