Abstract

Tulisan ini didasari dari persoalan keamanan manusia yang dikaji melalui pendekatan studi keamanan kritis sebagai sebuah kritik ontologis dan epistemologis mengenai negara sebagai obyek referen keamanan. Kritik tersebut bermuara dari pengembangan lebih luas dari pendekatan studi keamanan Copenhagen School yang dipelopori oleh Buzan, Weaver dan de Wilde (1998) melalui analisis sektor keamanan dan konsep sekuritisasi. Kedua hal inilah yang kemudian ditanggapi oleh kelompok pendekatan Studi Keamanan Kritis dalam Aberystwyth/Wales School dan Toronto School yang mengajukan tiga klaim pertanyaan ontologis seputar konsep keamanan yang sebenarnya dan nyata. Ketiga klaim tersebut mencakup: what is real (of security)?, what is knowledge (of security)?, what (security) is to be done?. Melalui relevansinya dalam konflik/perang intra-state, maka klaim akan konsep keamanan menemukan momentumnya bahwa ancaman keamanan dalam konflik/perang intra-state, bisa muncul terhadap segala aspek kehidupan manusia dan kemudian melahirkan ancaman keamanan yang sebenarnya dan nyata terhadap keamanan kehidupan manusia seutuhnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call