Abstract

Riset ini dilakukan untuk menganalisis dampak konflik rezim sanksi perdagangan Rusia terhadap rantai pasok pupuk Indonesia dengan menggunakan konsep konflik antar-negara, perdagangan pangan internasional dan sistem pangan global. Hasilnya, peneliti melihat blokade pelabuhan Ukraina tahun 2022 sebagai aksi balasan Rusia untuk mengembalikan situasi ekonomi yang mengalami kemerosotan sejak tahun 2014. Blokade menjadi faktor pendorong dalam sistem pangan, memengaruhi stabilitas dan ketersediaan pupuk Indonesia. Gangguan rantai pasokan hanya berdampak pada lonjakan harga pupuk saat konflik, secara signifikan tidak mengakibatkan kerugian yang besar pada petani. Analisis ini didasarkan oleh temuan data impor pupuk Rusia yang justru meningkat pada tahun 2022-2023 dan respons cepat pemerintah Indonesia dalam ancaman penurunan volume pupuk serta lonjakan harga pupuk global.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.