Abstract

Kalimantan Selatan sebagai daerah yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, memiliki masjid yang tersebar di seluruh wilayah tersebut. Agama Islam sudah lama berkembang di Kalimantan Selatan, sehingga menyebabkan masjid yang ada sebagian di antaranya merupakan masjid kuna. Masjid-masjid kuna tersebut hampir semuanya sudah direnovasi sehingga ukuran luasnya bertambah. Salah satu bagian masjid kuna yang cukup unik adalah atap tumpang, baik tumpang dua maupun lebih dan ujungnya berbentuk meruncing ke atas.. Berdasarkan hal tersebut kemudian muncul pertanyaan, bagaimana.bentuk-bentuk atap masjid kuna di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data karakteristik atap masjid kuna di Kalimantan Selatan, yang tersebar di berbagai tempat. Metode pengumpulan data dengan cara survei di lapangan, melakukan pendeskripsian,pemotretan dan pengambaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masjid kuna meskipun sudah direnovasi masih mempertahankan bentuk atap tumpang asli, sebagian masih mempertahankan bentuk atap tumpang namun sudah ditambahi kemuncak kubah, dan sebagian lagi sudah berubah menjadi bentuk baru. Pada bagian tertinggi seringkali terdapat kemuncak yang disebut pataka Atap masjid kuna biasanya memiliki genteng yang dibuat dari kayu, dikenal dengan nama sirap.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call