Abstract
Pendahuluan: Apendisitis merupakan salah satu kondisi bedah perut yang paling sering terjadi, dengan variasi karakteristik klinis berdasarkan usia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik apendisitis pada kelompok usia muda (18-44 tahun) dan lanjut (≥45 tahun) di RS Siti Rahmah Padang tahun 2023. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada usia muda, gejala lebih khas seperti nyeri iliaka kanan (88,3%), sedangkan pada usia lanjut, gejala cenderung tidak spesifik (37,9%), menyebabkan keterlambatan diagnosis dan peningkatan risiko komplikasi, seperti perforasi (37,9%). Durasi rawat inap lebih lama pada pasien usia lanjut (>5 hari, 93,1%), mencerminkan tingkat keparahan penyakit yang lebih tinggi. Meskipun demikian, semua pasien berhasil keluar dalam kondisi hidup (100%). Kesimpulan: Temuan ini menyoroti pentingnya diagnosis dini, penggunaan pencitraan diagnostik, dan pendekatan penanganan berbasis usia untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas perawatan
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have