Abstract

Taoge atau kecambah merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Taoge salah satunya dihasilkan dari perkecambahan biji kacang hijau (Vigna radiata L.). Taoge mengandung beberapa zat yang berperan sebagai antioksidan di antaranya fitosterol, fenol, flavonoid, vitamin E, niasin, vitamin C, dan mineral. Taoge memiliki potensi produksi yang cukup menjanjikan mengingat banyaknya manfaat yang terkandung dalam sayuran tersebut. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi karakter biji dan taoge, pendugaan potensi taoge serta mendapatkan galur potensial untuk dikembangkan menjadi taoge pada galur-galur kacang hijau IPB. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura. Materi genetik kacang hijau terdiri atas 17 galur kacang hijau IPB dan dua varietas nasional (Vima 1 dan Vimil 1) sebagai pembanding. Pengujian kecambah dilaksanakan berdasarkan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) yaitu 19 genotipe dengan tiga ulangan. Penelitian menggunakan 30 butir kacang hijau per satuan percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif taoge dan biji galur kacang hijau IPB. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata genotipe terhadap karakter panjang taoge, bobot satuan taoge, bobot total taoge dan bobot 100 butir. Galur kacang hijau IPB yang memiliki potensi unggul produksi taoge adalah F7-VR10/V1-49, F7-Lom2/129-37, F7-VR10/V1-27, F7-Lom2/129-34, F7-VR10/V1-13, F7-Lom2/129-49, dan F7-VR10/V1-29.
 Kata kunci: biji, kecambah, kualitatif, kuantitatif, potensi hasil, produksi

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call