Abstract

Gayam merupakan salah satu bahan pangan dalam kelompok polong-polongan khas Indonesia, pengolahan yang kurang bervariasi membuat gayam kurang popular. Pada saat ini masyarakat mulai mengonsumsi makanan bebahan dasar tumbuhan, karena dianggap memiliki manfaat lebih bagi kesehatan. Hal ini menjadikan gayam memiliki peluang untuk dapat diperkenalkan kembali ke masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi yang ada pada gayam yang telah melalui proses penepungan untuk melihat potensinya sebagai bahan makanan local yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini menggnakan desain studi experimental laboratory dengan rancangan acak lengkap dan pengujian sampel dilakukan secara duplo. Hasil dari penelitian ini adalah gayam yang telah melalui proses penepungan dan pengayakan dengan tingkat kerapatan 80 mess memiliki kandungan karbohidrat 74.59%, protein 9.49%, lemak 3.62% dan serat 13.79%. Jika dibandingkan dengan jenis tepung lain yang beredar dipasaran, seperti tepung bekatul, tepung jagung dan tepung kacang-kacangan lainnya, gayam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga membuat gayam berpotensi untuk dijadikan bahan makanan fungsional.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call