Abstract

Keterbatasan kepemilikan luasan lahan pertanian merupakan permasalahan yang sering dihadapi petani dalam menjalankan usahataninya. Kondisi tersebut juga terjadi pada sektor peternakan terutama peternak yang memelihara sapi. Kehadiran kandang komunal merupakan sebuah inovasi dengan tujuan memusatkan hewan ternak pada suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses adopsi peternak sapi perah terhadap inovasi kandang komunal. Penelitian ini dilakukan di Kelompok tani Gunung Harta dan Wonorejeki, Desa Tulungrejo menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah 1 orang yang ditetapkan secara purposive dan 4 orang snowball dengan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Secara deskriptif, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kehadiran inovasi kandang komunal menjadi sebuah inovasi yang dapat diterima secara kolektif oleh anggota kelompok tani. Sedangkan beberapa inovasi lain seperti mesin chopper, mesin pemerah susu, dan automatic water supply system tidak dapat diadopsi karena tergolong rumit dan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.