Abstract
Abstract: The Rambu Solo' ceremony or Feast of the Dead in the Torajan tradition is a cultural heritage that enriches and creates its own uniqueness. However, it turns out that its practice has given rise to many polemics, especially from the perspective of Christian theology. That is what is then examined in this research. Researchers use a qualitative approach to find objective research results. The results of this research found that the concepts contained in the teachings of the Bible are opposite to the concepts behind the Rambu Solo' ritual. Abstrak: Upacara rambu solo’ atau pesta orang mati pada tradisi orang Toraja merupakan warisan budaya yang memperkaya dan menciptakan keunikan tersendiri. Namun ternyata praktiknya telah menimbulkan banyak polemik, terutama dari perspektif teologi Kristen. Itulah yang kemudian diteliti dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk menemukan hasil penelitian yang objektif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konsep yang terdapat di dalam ajaran Alkitab, berlawanan dengan konsep yang ada dibelakang ritual Rambu Solo’.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call