Abstract

Kuli angkut di pasar sayur tradisional dalam pekerjaaannya selalu menerima beban fisik yang terlalu berat pada saat mengangkat beban, dan hal ini dapat menimbulkan risiko ergonomi bagi mereka. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mencari hubungan antara umur kuli angkut, kapasitas angkat, frekuensi angkat, jarak manual handling, dan durasi kerja dengan risiko ergonomi pada kuli angkut Pasar Agrobisnis Plaosan Magetan, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan risiko ergonomi pada kuli angkut di Pasar Agrobisnis Plaosan Sarangan, Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan rancangan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah kuli angkut Pasar Agrobisnis Plaosan Magetan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, timbangan injak, rollmeter, Nordic Body Map (NBM­) dan alat Aculife. Data penelitian ini diperoleh melalui metode observasi, wawancara, NBM, kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik korelasi Pearson dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan risiko ergonomi adalah umur kuli angkut, kapasitas angkat, frekuensi angkat, jarak manual handling dan durasi kerja. Oleh karena itu sebaiknya para kuli angkut mengetahui batasan beban angkut mereka, paham tentang teknik lifting yang benar serta lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan kerja mereka.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call