Abstract

Steel liner adalah sebuah pipa baja berdiameter 4,5 meter dengan Panjang 5-7 meter, digunakan untuk menekan pressure kubikasi air yang datang dari headrace tunnel dan memberikan tekanan suplai air melalui penstock terhadap turbin untuk pembangkit listrik tenaga air yang dibuat dari baja. Dalam pemasangan steel liner memiliki risiko bahaya seperti tertimpa steel liner, jatuh dari ketinggian, ledakan high pressure, konsleting listrik dan tabrakan antar unit. Dalam 3 tahun terkahir terdapat 5 kecelakaan kerja pada saat pembuatan vertical penstock tunnel dan pemasangan steel liner. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisa risiko K3 pada pemasangan steel liner di area vertical penstock tunnel dengan pendekatan HIRARC. Penelitian ini dilakukan menggunakan cara kualitatif, dengan prosedur cross-sectional dengan melakukan observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD) bertujuan mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Asessment and Risk Control). Pekerjaan pemasangan steel liner di area vertical penstock ini mempunyai 28 potensi bahaya, mempunyai tingkat risiko low sebanyak 3, moderate sebanyak 7, high sebanyak 7, extream sebanyak 11. Tingkat risiko extream paling banyak terdapat pada pekerjaan lifting steel liner dan welding steel liner. Pengendalian yang dilakukan yaitu pengendalian risiko seperti perawatan secara berkala untuk unit alat berat dan alat kerja, perbaikan akses jalan, penggunaan fire blanket, melakukan pelatihan K3 dan mitigasi bencana, serta penggunaan alat pelindung diri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call