Abstract
ABSTRAK Depresi merupakan penyakit gangguan mental yang kejadiannya di Indonesia terus meningkat setiap tahun dan belum ditemukan obat spesifik untuk pengobatannya. Penelitian pengembangan obat antidepresi dari pegagan perlu dilakukan untuk menganalisis adanya interaksi dari senyawa kimia dalam tanaman pegagan terhadap target reseptor depresi piperidine E20 (PDB ID: 4EY7) dari asetilkolinesterase secara in silico. Senyawa kimia dari tanaman pegagan telah dilakukan skrining berdasarkan aktivitas masing-masing senyawa menggunakan webform Way2drug dan Superpred, dengan hasil diperoleh tiga senyawa yang dipilih berdasarkan perolehan nilai ΔG terendah untuk dilanjutkan pada tahap docking molecular menggunakan Autodock Tools 4.2. Tiga senyawa terbaik diambil dari masing-masing makromolekul yang telah divisualisasikan menggunakan Discovery Studio, kemudian diteruskan dengan prediksi farmakokinetik dan drug likeness menggunakan webform SwissADME, serta prediksi toksisitas menggunakan Toxtree. Senyawa terbaik ditunjukkan dengan senyawa yang memiliki absorbsi yang baik dalam saluran gastrointestinal, tidak terdistribusi dalam jaringan otak dan termasuk pada bagian P-gp substrat, serta tidak berperan sebagai inhibitor dari enzim sitokrom P450. Sedangkan terkait prediksi toksisitasnya, senyawa terbaik ditunjukkan pada senyawa yang tidak memiliki potensi sebagai senyawa karsinogenik, genotoksik dan non genotoksik. Hasil uji yang didapat menetapkan bahwa senyawa yang dapat dijadikan sebagai calon kandidat obat baru antidepresi adalah senyawa madasiatic acid. Kata Kunci: Antidepresan, Centella asiatica, Farmakokinetik, In Silico, Toksisitas
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.