Abstract

<p>Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi perbedaan sikap dan pandangan juga membawa dampak yang luas pada arus globalisasi yang multi dimensi, narasi-narasi konservatif di media sosial seperti sikap intoleransi, ekstrimisme, dan bahkan radikalisme dalam beragama juga menghiasi dimedia sosial, bahkan dominasi konten intoleran lebih banyak dari pada konten yang toleran. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konten Islami sebagai syiar moderasi beragama di media sosial dalam membangun harmonisasi umat beragama yang damai dan toleran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan library research. Adapun hasil dalam penelitian ini; <em>Pertama</em>, memperbanyak konten bermuatan moderasi beragama dengan menampilkan Islam sebagai agama yang humanis, merubah paradigma dari fanatisme menuju keterbukaan dan memperkuat Islam dengan pemahaman secara komprehensif. <em>Kedua</em>, Diperlukan upaya dan semangat dalam menyemarakkan gaung moderasi di media sosial melalui peran berbagai pihak, diantaranya dengan mengedepankan kebijakan politik dari pemerintah, juga lembaga keagamaan, tokoh-tokoh penting, serta elemen lain yang mempunyai pengaruh besar. <em>Ketiga</em>, menyaring dan bijak dalam penggunakan media sosial dalam mengekpresikannya terutama peran serta masyarakat dalam memperkuat penyebaran konten paham moderasi beragama.</p>

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.