Abstract

Bengalon berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Bengalon masuk dalam cekungan airtanah Samarinda-Bontang. Berkembangnya daerah pertanian dan industri yang dibarengi makin banyaknya daerah pemukiman menyebabkan peningkatan kebutuhan air baku pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi airtanah daerah aluvial dengan metode geolistrik resistivitas. Survei resistivitas menghasilkan litologi bawah permukaan, kondisi airtanah dangkal yang berupa kedalaman, ketebalan, dan jenis akuifer serta tipe kualitas airtanahnya. Terdapat 10 lokasi pengambilan data geolistrik dengan metode geolistrik 2D. Hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas akuifer berupa endapan aluvial yang terdiri pasir dan lempung pasiran. Resistivitas yang mengindikasikan airtanah, yaitu 1 – 4 Ω m, berada pada kedalaman 0 – 50 m dengan ketebalan bervariasi dari 10 – 20 m. Adanya intrusi air laut pada akuifer menyebabkan kualitas airtanah cenderung payau yang disebabkan berada di daerah rawa yang berbatasan dengan pantai.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call