Abstract
Industri makanan dan minuman berkontribusi cukup besar untuk perekenomian Indonesia. Pasar minuman fermentasi semakin berkembang karena kesadaran konsumen akan Kesehatan. Belakang ini terjadi perkembangan pada produk fermentasi non susu salah satu contoh minuman fermentasi yang populer adalah tepache. Minuman fermentasi tepache berpotensi menjadi sebuah usaha karena selain pemanfaatan limbah juga karena indonesia memiliki potensi buah lokal. Dengan menerapkan keterampilan produksi, teknologi pengemasan dan penyimpanan, pengelolaan bisnis, serta pemasaran yang baik akan mendukung potensi usaha. Program pengabdian ini berupaya untuk mengadvokasi inovasi pemasaran dan peluang usaha. Karena masih terdapat kendala kemasan produk yang digunakan saat ini kurang menarik perhatian pelanggan dan masih banyak calon pembeli yang tidak tahu produk dan usaha dari kebun Al-Qur’an karena minimnya penyebaran informasi. Metode yang dilakukan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) untuk advokasi inovasi pemasaran dan perhitungan Harga Pokok Produksi untuk advokasi peluang usaha. Hasil yang didapatkan terdapat kemasan menggunakan kaleng yang dapat menjaga kualitas dan keutuhan produk serta desain kemasan yang informatif untuk memberikan informasi secara efektif kepada pelanggan serta promosi melalui media sosial. Selain itu, minuman fermentasi tepache memiliki peluang usaha yang menjanjikan karena masih terbukanya pasar dan rentang harga yang sesuai dengan manfaat Kesehatan yang ditawarkan oleh minuman fermentasi tepache.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have