Abstract

Students' communication skills must be empowered by habituating discussion to increase learning and understanding. This habit can be trained by applying Lesson Study (LS) activities in Problem-Based Learning (PBL). This study analyzed the effectiveness of PBL learning with LS activities in improving cognitive learning outcomes and communication skills of Masters of Biology Education students at Universitas Negeri Malang. This type of research uses a mixed method with a quantitative research approach and a one-group-pretest-posttest research design. The sampling technique used purposive sampling. Data collection uses test, non-test, observation, and documentation techniques. Data analysis used descriptive qualitative, descriptive statistics, and inferential statistics t-tests. The results showed that the PBL learning syntax had been implemented well, and there were significant differences in the learning outcomes of the two cycles, with a significance value of 0.000 (cycle I) and 0.001 (cycle II) 0.05. Furthermore, the results of student communication skills also experienced an increase in scores from cycle I to cycle II by 0.5%. This shows that PBL learning with LS activities can effectively improve students' communication skills and can be recommended for learning. Memperbaiki pembelajaran kognitif dan keterampilan komunikasi melalui pembelajaran berbasis masalah dengan lesson studyPemberdayaan keterampilan komunikasi siswa perlu dilakukan dengan pembiasaan diskusi sebagai upaya peningkatan pemahaman belajar. Kebiasaan ini bisa dilatih dengan menerapkan kegiatan Lesson Study (LS) dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pembelajaran model PBL dengan kegiatan LS dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan komunikasi mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Jenis penelitian menggunakan mixed method dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan desain penelitian one-group-pretest-postest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, non-test, observasi dan dokumentasi. Pada siklus pertama materi yang digunakan adalah penyusunan hipotesis dan siklus kedua menggunakan materi statistik dan analisis data. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, statistik deskriptif dan statistik inferensial uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan sintak pembelajaran PBL telah terlaksana dengan baik dan terdapat perbedaan nyata hasil belajar kedua siklus dengan nilai signifikansi 0,000 (siklus 1) dan 0,001 (siklus 2) 0,05. Selanjutnya hasil keterampilan komunikasi mahasiswa juga mengalami peningkatan skor dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0.5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa model PBL dengan kegiatan LS secara efektif dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa dan dapat direkomendasikan untuk pembelajaran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call