Abstract

Dalam pengoperasian forklift, terdapat risiko cedera, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengoperasian forklift secara aman dengan memperhatikan berbagai faktor, seperti keterampilan operator, kondisi forklift, lingkungan kerja, dan aturan keselamatan. OSHA 2016 merupakan dokumen prosedur operasi forklift yang menerapkan standar pengoprasian yang sangat kompleks dimana didalamnya terdiri dari persyaratan terkait dengan pelatihan operator, pemeriksaan harian sebelum penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan rutin, penggunaan sabuk pengaman, kapasitas angkut yang ditentukan, dan penggunaan segala macam jenis truk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian dalam Implementasi safe operation forklift berdasarkan standar prosedur OSHA 2016 di PT X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam dengan lembar penilaian yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus di PT X. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam implementasi safe operation forklift didapatkan hasil kesesuaian dengan OSHA terkait dengan, Pra operasi sebesar 90% , traveling dan maneuver sebesar 90%, load handling sebesar 92%, serta area kerja sebesar 100%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi safe operation forklift di PT X belum sepenuhnya sesuai dengan OSHA 2016.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call