Abstract
Pemalsuan data merupakan masalah serius yang dapat merugikan berbagai pihak. Dalam era digital, teknologi blockchain menawarkan solusi dengan menyimpan data secara permanen dan aman. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem berbasis smart contract pada platform blockchain Ethereum untuk digitalisasi realisasi anggaran Operational Expenditure (OPEX) perusahaan, menggunakan metode SDLC Waterfall. Metode ini dipilih karena dapat menyelesaikan tantangan waktu pengembangan dan tidak melibatkan respons pengguna pada tahap awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengotomatisasi proses persetujuan anggaran, mengurangi waktu dan biaya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Hasil pengujian Unit Testing menunjukkan bahwa sistem berjalan sesuai harapan tanpa kesalahan. Pengujian gas rata-rata menunjukkan penggunaan 106.375,3 gas dengan biaya sekitar 0,00208 ETH atau Rp 139.129. Pada end-to-end testing menggunakan skenario proses pembelian server IBM, dimulai dari Budgeting Staff Controller yang menginput harga Rp 150.000.000 untuk pembelian IBM Power System S822LC Rack Server. Setelah pengajuan realisasi diajukan, kepala departemen melakukan pengecekan dan persetujuan, yang berlanjut melalui beberapa tahap hingga seluruh pengajuan disetujui. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam pengelolaan anggaran di perusahaan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have