Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan sumbangan terhadap perekonomian negara. Kondisi tersebut secara langsung berdampak pada munculnya industri pendukung pariwisata serta peningkatan perekonomian masyarakat. Lebih lanjut, pariwisata juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, seperti: penurunan emosi negatif, penyediaan lapangan kerja, hingga meningkatkan kualitas dan potensi wilayah. Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat merupakan cara yang dapat diimplementasikan. Masyarakat sebagai instrument utama pengelolaan pariwisata memainkan peranan penting. Sebagai penggerak utama, keberadaan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan pengelolaan pariwisata berkelanjutan dapat mengacu pada prinsip pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan prinsip pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di desa wisata Poncokusumo. Implementasi desain penelitian mix methode digunakan dalam studi ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kusisioner, wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan jika prinsip pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat mendapatkan respon baik. Penerapan prinsip pengelolaan berbasis masyarakat antara lain: perhatian terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi dan masyarakat, peran serta masyarakat, peningkatan kualitas SDM, dan perhatian terhadap nilai seni, budaya serta aktivitas masyarakat telah diimplementasikan dengan baik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call