Abstract
Pompa air diesel manual/konvensional dapat diubah menjadi sistem pompa air otomatis dengan teknologi digital. Hal itu menjadi usulan solusi dari masalah masalah pompa air diesel yang terjadi. Berawal dari permasalahan operasional yang tidak mudah karena tidak semua warga mampu mengoperasikan pompa tersebut, membutuhkan tenaga lebih besar dalam pengoperasiannya, kondisi lokasi tempat pompa yang lembab, licin, dan rawan hewan berbisa menyulitkan operator dalam menyalakan dan mematikan pompa. Penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan fokus pengujian dan implementasi sistem yang dibangun. Tujuan implementasi sistem ini adalah memudahkan petani di kawasan lahan pertanian tadah hujan dalam mengoperasikan pompa distribusi air. Sistem yang dibangun pada penelitian ini telah diterapkan pada kondisi sesungguhnya di kawasan tadah hujan, padukuhan Pagergunung, Sitimulyo, Piyungan. Di sisi lain, penelitian ini menggunakan sistem cerdas dengan pewaktu dan kontrol jarak jauh menggunakan antar muka pengguna Ubidots. Hal ini yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Sistem ini diuji dalam dua tahap yaitu tahap sebelum implementasi dan tahap sesudah implementasi. Tahap pertama dilakukan pengujian sebanyak enam sesi, sedangkan tahap kedua dilakukan sebanyak dua sesi. Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan 97% percobaan tahap pertama berhasil, sedangkan tahap kedua mencapai keberhasilan 100%. Sistem dapat berjalan secara otomatis sesuai jadwal, juga dapat dikontrol dari jarak jauh melalui perangkat mobila maupun seluler.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have