Abstract

Tanaman anggrek merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki banyak peminat dan nilai ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia. Salah satu kebun anggrek yang memiliki koleksi berbagai jenis anggrek adalah Rian Orchid yang terdapat di Desa Tondobakaru, Kabupeten Mamasa. Salah satu faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan tanaman anggrek yang dibudidayakan adalah adanya serangan hama dan penyakit. Penelitian dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi gejala serangan hama dan penyakit yang biasanya menyerang koleksi tanaman anggrek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan secara langsung dan wawancara dengan pemilik kebun anggrek, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 4 jenis hama yaitu Kutu kebul (Bemecia tabaci), Kutu putih, Kumbang Gajah (Orchidaphillus atherrimus) dan kumbang pemakan daun. Sedangkan gejala penyakit yang ditemukan ada 3 jenis yaitu jenis yaitu Bacterial soft and brown rot, Bacterial Brown Spot, Antraknose.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call