Abstract
Kehamilan usia dini terjadi pada perempuan usia remaja. Fenomena ini masing sering terjadi terutama pada masyarakat di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Remaja yang mengalami kehamilan usia dini memerlukan penyesuaian peran dalam menjadi seorang ibu yang perlu dipersiapkan baik secara fisik, maupun mental. Dalam cakupannya ketahanan mental menjadi salah satu poin dalam ruang lingkup kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap kondisi psikologis ibu yang sedang mengalami kehamilan usia dini di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan metode cross-sectional. Pemilihan sample menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah 30 sample yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi dan SRQ-20. Didapatkan hasil bahwa 53% responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 63% responden memiliki indikasi gangguan psikologis. Uji korelasi dengan koefisien kontingensi didapatkan nilai signifikasi p=0,990 (p>0,005) dengan nilai korelasi r=0,026 yang dapat disimpulkan bahwa tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap kondisi psikologis ibu yang sedang mengalami kehamilan usia dini di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have