Abstract
Penelitian ini bertujuan “Ada Tidaknya Hubungan Self Control dengan Perilaku Kecanduan Game Online Dimasa Pandemi Pada Peserta Didik Kelas XI SMK Tunas Harapan 2 Mondokan Tahun Pelajaran 2020/ 2021”. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Tunas Harapan Mondokan Sragen Tahun Pelajaran 2020/2021, yang berjumlah 140 siswa. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Sampling jenuh . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket dipergunakan untuk mengumpulkan data dan metode dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data kegiatan selama penelitian dan data pendukung lainya. Teknik analisis data dengan rumus rxy.Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti dengan rxy dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada Hubungan Self Control dengan Perilaku Kecanduan Game Online Dimasa Pandemi Pada Peserta Didik Kelas XI SMK Tunas Harapan 2 Mondokan Tahun Pelajaran 2020/ 2021. Ini dibuktikan dengan r hitung = 0,271, selanjutnya nilai r hitung tersebut di konsultasikan dengan product moment dengan N= 140 pada taraf signifikansi 5% = 0,152. Jadi dapat disimpulkan r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,271 >0,152. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Hubungan Self Control dengan Perilaku Kecanduan Game Online Dimasa Pandemi Pada Peserta Didik Kelas XI SMK Tunas Harapan 2 Mondokan Tahun Pelajaran 2020/ 2021” terbukti kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Kata kunci : Self control, Kecanduan Game Online.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: MEDI KONS: Jurnal Prodi Bimbingan dan Konseling UNISRI Surakarta
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.