Abstract

Perkembangan perbankan syariah terus mengalami peningkatan dengan dibentuknya perbankan syariah besar di Indonesia, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dan beberapa BUS yang bermunculan dapat menimbulkan persaingan antar bank syariah, sehingga dengan adanya persaingan yang dinamis menjadikan bank syariah cenderung bertindak secara efisien dan efektif utuk mempertahankan eksistensinya dalam menarik investor dan kepercayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan di BJB Syariah, sehingga objek pada penelitian ini adalah pengendalian internal sebagai variabel tidak terikat dan pencegahan kecurangan sebagai variabel terikat. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan alat bantu kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan yang dipakai menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik purpossive sampling dalam proses memperoleh sampel yang dapat dijadikan responden, yaitu internal audit, komite pemantau resiko, komite audit, departemen manajemen resiko dan departemen keuangan BJB Syariah, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson product moment. Hasil korelasi pearson menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.