Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular langsung yang sebagian besar menyerang paru-paru namun dapat menyerang organ tubuh tidak hanya paru-paru. Penyebaran kasus TB dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel, diantaranya adalah kondisi fisik rumah seperti lantai, suhu, kelembaban, pencahayaan alami, kepadatan hunian dan ventilasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya tahun 2022. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode "case control". Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran kondisi fisik rumah dan juga observasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 kasus dan 27 kontrol, penelitian ini diperoleh melalui metode "simple random sampling". Analisis data menggunakan metode uji "Chi-Square" untuk mengetahui variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan analisis uji "Chi-Square" diperoleh hasil bahwa kondisi fisik rumah yang memiliki hubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu adalah variabel suhu dan kelembaban dengan nilai signifikan (p<0,05). Variabel yang tidak memiliki hubungan adalah lantai, pencahayaan alami, kepadatan hunian, dan ventilasi dengan nilai signifikan (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian TB paru. Responden disarankan untuk peduli terhadap kondisi lingkungan rumah.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call