Abstract

Pijat bayi sebagai bentuk bahasa sentuhan yang memiliki efek positif untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pijat bayi dapat meningkatkan kadar enzim penyerapan gastris dan insulin sehingga penyerapan makanan menjadi lebih baik, menyebabkan bayi cepat lapar, lebih sering menyusu dan produksi ASI meningkat. Ibu yang memiliki bayi memerlukan pengetahuan tentang pijat bayi agar ibu dapat memijat dengan teknik yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi di Puskesmas Ciruas Tahun 2018. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0 - 24 bulan berjumlah 152 orang. Sampel sebanyak 60 orang, sampel diambil dengan cara Quota sampling dari 7 posyandu di Puskesmas Ciruas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55% pengetahuan kurang. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik ibu berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call