Abstract

Latihan Baduanjin memiliki pengaruh terhadap sistem kardiovaskular dan stres yang seringkali muncul pada kelompok risiko strok. Akan tetapi kondisi pandemik membatasi ruang gerak perawat dalam pemberian edukasi kepada mereka. Sehingga media edukasi audio-visual latihan Baduanjin dibuat sebagai alternatif pemberian edukasi jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media edukasi audio-visual latihan Baduanjin terhadap pengetahuan tanda peringatan strok pada kelompok risiko strok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dan one group pre-posttest design yang melibatkan 47 responden. Kelompok risiko strok ditetapkan berdasarkan faktor risiko strok, dilanjutkan dengan pengukuran pretest. Instrumen yang digunakan berisikan 12 item tanda-tanda gejala strok. Uji paired t-test digunakan untuk mengukur perbedaan nilai pengetahuan kelompok risiko strok. Responden menerima link materi edukasi yang dapat diakses dimanapun tanpa perlu adanya tatap muka. Nilai pre dan posttest dianalisis menggunakan uji paired t-test dan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata pengetahuan kelompok risiko strok sebelum dan sesudah diberikan media edukasi audio-visual Latihan Baduanjin (p value<0.001). Media edukasi audio visual memberi pengaruh yang signifikan pada nilai pengetahuan kelompok risiko strok. Metode pemberian edukasi secara virtual dapat menjadi alternatif bagi perawat di masa pandemi sehingga perawat tetap dapat menjalankan perannya sebagai pendidik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call