Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita semakin meningkat lebih tinggi daripada pada pria. Insiden keseluruhan ISK selama kehamilan adalah sekitar 8% dan dapat menyebabkan penyakit serius bagi ibu dan bayinya. Salah satu tes diagnostik yang digunakan untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih adalah tes dipstik urin yang dapat mendeteksi adanya etrase leukosit dan dapat digunakan sebagai indikator piuria dan nitrit. Konversi nitrat ke nitrit hanya terjadi ketika urin terkontaminasi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nitrit dengan kejadian ISK pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan pendekatan retrospektif dan desain cross-sectional. Besar sampel sebanyak 47 ibu hamil yang terdiagnosis ISK. Data diambil dari catatan medik pasien. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kadar nitrit dengan kejadian ISK pada ibu hamil dengan nilai p 0,042. Bakteriuria asimtomatik adalah salah satu alasan mengapa urinalisis rutin direkomendasikan dalam pemeriksaan antenatal ibu hamil risiko rendah. Tes diagnostik dengan tes urin sebaiknya digunakan untuk memastikan diagnosis ISK karena dapat mendeteksi keberadaan nitrit sebagai indikator bakteriuria.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.