Abstract
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2021, 52,5 persen atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia, atau menurun 12 persen dari angka di tahun 2019. Angka inisiasi menyusui dini (IMD) juga turun dari 58,2 persen pada tahun 2019 menjadi 48,6 persen pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini terhadap lamanya pengeluaran plasenta pada kala III persalinan di Rumah Sakit Islam Ar Rasyid Palembang. Penelitian ini menggunakan penelitian survei dengan rancangan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling yaitu menggunakan metode secara acak. Analisis menggunakan uji Statistik Chi-square. Jumlah sampel peneliti sebanyak 79 responden. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa yang melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebanyak 75 (94,9%) dan Lamanya Pengeluaran Plasenta secara Normal ? 15 menit sebanyak 76 (96,2%), bahwa terdapat hubunngan yang signifikan antaa Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Lamanya Pengeluaran Plasenta Pada Kala III Persalinan dengan nilai (p-value = 0,006). Disarankan bagi pihak rumah sakit agar selalu melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) agar mengurangi resiko perdarahan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have