Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan media pembelajaran dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran fisika, khususnya materi fluida statis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap siswa kelas XI di salah satu sekolah swasta di Garut. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar siswa tergolong rendah, yaitu sebesar 39,3%. Indikator dengan nilai tertinggi adalah "media pembelajaran mempermudah" (82%), sedangkan indikator terendah adalah "memiliki buku pendamping" (11%). Temuan ini mengindikasikan bahwa media pembelajaran interaktif memiliki peran signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa. Namun, kebiasaan belajar siswa, seperti kurangnya penggunaan buku pendamping dan rendahnya pengerjaan tugas, perlu mendapatkan perhatian lebih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif harus diintegrasikan dengan penguatan kebiasaan belajar siswa untuk meningkatkan minat belajar secara holistik. Dukungan dari guru, orang tua, dan lingkungan sekolah sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif, sehingga siswa lebih termotivasi dalam mempelajari fisika.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have