Abstract

Penyakit tidak menular menjadi sebuah permasalahan di seluruh dunia khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Angka penderita penyakit tidak menylar mengalami kenaikan tiap tahunnya khususnya pada penyakit diabetes mellitus dan hipertensi. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan angka penderita hipertensi dan diabetes mellitus yang tinggi. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara kadar gula darah yang tinggi dan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 22 orang. Subjek penelitian merupakan anggota posyandu lansia dukuh Pereng Dawe, Sleman, Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji chi square untuk menilai hubungan antar variabel Jumlah subyek penelitian sebanyak 22 orang dengan rerata umur 60-69 tahun yang terdiri dari laki-laki 13.6% dan perempuan 86.4%. Adapun kadar glukosa darah normal pada subyek penelitian sebesar 77.3% dan hiperglikemia sebesar 22,7%. Tekanan darah normal terdapat pada 36.4% subyek dan hipertensi sebesar 63.6%. Hasil statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara hiperglikemia dan hipertensi (p>0,05) Tidak ada hubungan yang signifikan santara kadar glukosa darah dengan tekanan darah pada warga Padukuhan Pereng Dewe, Kecamata Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call