Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi awal di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung, yaitu adanya fenomena menarik berupa timbulnya kesenjangan antara tingginya aktivitas bermain peran dengan rendahnya kecerdasan emosional pada sebagaian anak. Di satu sisi, ketika melaksanakan aktivitas bermain peran anak terlihat sangat antusias, gembira, semangat, serta enjoy. Tetapi, di sisi lain terdapat sebagian anak yang masih mengalami kesulitan dalam mengenali serta mengelola emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas bermain peran anak di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung, 2) Kecerdasan emosional anak di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung, dan 3) Hubungan antara aktivitas bermain peran dengan kecerdasan emosional anak di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung. Penelitian ini didasarkan pada asumsi yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional anak dipengaruhi oleh macam-macam faktor, salah satunya adalah aktivitas bermain peran. Berdasarkan asumsi tersebut dapat dirumuskan suatu hipotesis, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas bermain peran dengan kecerdasan emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi. Subjek dalam pelaksanaan penelitian ini adalah anak kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung yang berjumlah 20 anak. Tahun Ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data pada variabel Aktivitas Bermain Peran (Variabel X) diperoleh nilai rata-rata sebesar 71. Nilai tersebut berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan analisis data pada variabel Kecerdasan Emosional anak (Variabel Y) diperoleh nilai rata-rata sebesar 68. Nilai tersebut berada pada interval 60-69 dengan kategori cukup. Hubungan antara aktivitas bermain peran dengan kecerdasan emosional anak diperoleh angka koefisien korelasi melalui rumus Product Moment sebesar 0,68 angka koefisien korelasi ini berada pada kategori tinggi karena berada pada interval 0,600-0,799. Hasil uji signifikansi diperoleh harga t_hitung = 3,94 > t_tabel = 2,88. Artinya, Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas bermain peran dengan kecerdasan emosional anak di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung. Adapun koefisien determinasi atau kadar pengaruhnya sebesar 46%. Dengan demikian, 54% kecerdasan emosional anak di kelompok B2 RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung, dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call