Growth Response of Calopogonium caeruleum and Centrosema pubescens Ground Cover Crops toward Inoculation of Bradyrhizobium, Aeromonas punctata, and Acaulospora tuberculata

Abstract

<p>Planting of leguminous cover crops is a standard practise in preparing land for oil palm and rubber plantations. The synergism capability of Bradyrhizobium, Aeromonas punctata (phosphate solubilizing bacteria) and Acaulospora tuberculata (AM fungi) to increase growth of leguminous cover crops (Calopogonium caeruleum and Centrosema pubescens) was studied in a glass house experiment using polybag (10 x 10 cm) containing acid soil with low level nutrition of Ciomas, Bogor. Research results showed that Bradyrhizobium, A. punctata and A. tuberculata inoculation on C. caeruleum signifycantly enhanced plant height, and number of leaves. However, the treatment did not increase biomass and N, P, and K uptake of plant. Number of nodule were increase when the plant was inoculated with A. tuberculata alone or in combination with Bradyrhizobium and A. punctata. Centrosema pubescens gave good response when inoculated with A. tuberculata. However, dual inoculation of the two bacteria Bradyrhizobium and A. punctata with A. tuberculata signifycantly enhance plant height, plant biomass, N, P, and K plant uptake.</p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Penanaman tanaman kacang-kacangan penutup tanah merupakan standar dalam penyiapan lahan pada pengusahaan kelapa sawit dan karet. Kemampuan sinergisme Bradyrhizobium (bakteri penambat N2), Aeromonas punctata (bakteri pelarut fosfat), dan Acaulospora tuberculata (cendawan mikoriza arbuskula) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kacangkacangan penutup tanah (Calopogonium caeruleum dan Centrosema pubescens) dipelajari dalam percobaan rumah kaca menggunakan polibag berukuran 10 x 10 cm berisi tanah Ciomas Bogor yang bereaksi masam dan miskin hara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Bradyrhizobium, A. Punctata, dan A. tuberculata pada C. caeruleum nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Namun, perlakuan ini tidak meningkatkan biomasa dan serapan N, P, dan K tanaman. Jumlah bintil akar meningkat pada tanaman yang diinokulasi A. tuberculata sendiri atau dalam kombinasinya dengan Bradyrhizobium dan A. punctata. Centrosema pubescens menunjukkan respon yang baik bila diinokulasi dengan A. tuberculata. Bagaimanapun juga inokulasi dua bakteri, yaitu Bradyrhizobium and A. punctata yang disertai A. tuberculata nyata meningkatkan tinggi tanaman, biomasa, serapan N, P, dan K tanaman.</p>