Abstract

Kanker serviks atau kanker rahim merupakan keganasan dari leher rahim (serviks) yang dapat disebabkan karena adanya virus HPV (Human papiloma virus). Data dari World Health Organization (WHO) diketahui terdapat 493.243 jiwa pertahunpenderita kanker serviks baru dengan angka kematian sebanyak 273.505 jiwa pertahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antipendarahan dan antinyeri pada pasien kanker serviks di rumah sakit “X”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan populasi 8 pasien yang terdiagnosa kanker serviks di rumah sakit “X” di wilayah Kota Gorontalo periode 2021-2022. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pasien kanker serviks yang menjalani rawat inap di rumah sakit “X” wilayah kota Gorontalo diketahui bahwa antinyeri yang paling banyak digunakan yaitu asam mefenamat dengan persentase 6,67% dengan dosis 500 mg, Fibrinolitik yang paling banyak digunakan di rumah sakit “X” yaitu asam tranexamat dengan dosis 500 mg.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call