Abstract

Salah satu dampak konsumsi kopi yang masih dipertanyakan adalah peningkatan kadar kolesterol total. Kandungan kafestol dalam biji kopi diharapkan bisa menghalangi proses oksidasi kolesterol yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar kolesterol total normal dan kadar kolesterol total tinggi pada pecandu kopi di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kecamatan Poasia. Sampel penelitian berjumlah 38 orang yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kadar kolesterol total pada pecandu kopi didapatkan sebanyak 14 orang (36,84%) dengan kadar kolesterol total normal dan sebanyak 24 orang (63,16%) memiliki kadar kolesterol total yang tinggi, namun dari 24 orang tersebut Pecandu kopi ada 4 diantaranya di usia muda dan dibiarkan kemungkinan peningkatan kadar kolesterol menjadi lebih cepat akibat genetik, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Disimpulkan bahwa dari 38 orang pecandu kopi yang diuji kadar kolesterolnya, jumlah pecandu kopi dengan kadar kolesterol total tinggi lebih banyak dibandingkan dengan pecandu kopi dengan kadar kolesterol total normal. Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi kopi, terutama bagi para pecandu kopi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call