Abstract

This study aims to determine the function of farmer groups in adoption of technology structure farming rice jajar legowo at Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. This study was conducted from February to July 2019. The location of study determined by purposive sampling. The study using quantitative descriptive method. Total sample of this study is 39 farmers from 5 farmer group that choosen using proportional random sampling method. The technique to collecting data through guide interview. The analisys method using descriptive statistics with Likert scale as a measurement scale. The result of the study showed that the function level of farmer group in Learning Class at the medium level with 863 score or 73.76%. T the function level of farmer group in Coorporation at the medium level with 761 score or 65.04%. The function level of farmer group in Production Unit at the medium level with 814 score or 69.57%. Average of farm group function at the medium level with 2.438 score or 69.46%, so that will be influence the adoption of technology structure farming rice jajar legowo at Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. Keywords: farmer group function, jajar legowo, rice fieldsABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kelompok tani dalam adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo pada komoditas padi sawah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kajian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2019. Lokasi kajian ditentukan dengan cara purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 39 petani dari 5 kelompok tani yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara terpimpin menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dengan skala pengukuran berupa Skala Likert. Hasil kajian menunjukkan bahwa fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar berada pada kategori Kurang Berfungsi dengan nilai capaian 863 atau sebesar 73,76 %. Fungsi kelompok tani sebagai wahana kerja sama berada pada kategori Kurang Berfungsi dengan nilai capaian 761 atau sebesar 65,04 %. Fungsi kelompok tani sebagai unit produksi berada pada kategori Kurang Berfungsi dengan nilai capaian 814 atau sebesar 69,57 %. Fungsi kelompok tani secara keseluruhan berada pada kategori Kurang Berfungsi dengan perolehan nilai capaian sebesar 2.438 atau 69,46 % sehingga akan berpengaruh terhadap adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci: fungsi kelompok tani, jajar legowo, padi sawah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call