Abstract

Beberapa jenis mikroba dapat menyebabkan patologis yang cukup serius bagi manusia ataupun makhluk hidup lainnya, salah satunya adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa aktif dari daun sukun Artocarpus altilis memiliki aktivitas antimikroba, namun eksploitasi tanaman dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem. Fungi endofit hidup di dalam sel jaringan tanaman sehat dan dapat menghasilkan jenis metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan menyeleksi fungi endofit dari daun A. altilis yang memiliki potensi sebagai agen antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Metode yang digunakan yaitu isolasi fungi endofit dari daun A. altilis dan mengidentifikasinya secara makroskopis dan mikroskopis. Uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dilakukan ekstraksi metabolit sekunder bakteri endofit dan uji fitokimia menggunakan metode difusi, pengenceran cair, dan padat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan empat isolat fungi endofit daun A. altilis yang diberi kode IS01, IS02, IS03 dan IS04. Fungi endofit IS01 memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat, IS03 kuat, IS02 sedang, dan IS04 lemah terhadap patogen E. coli dan kuat terhadap patogen S. aureus. Fungi endofit daun A. altilis dapat berperan sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call